Selasa, 27 Maret 2012

Statistika Dasar Bab II

BAB II
DISTRIBUSI FREKUENSI


         
Data pertama yang diperoleh pada suatu observasi disebut dengan data mentah (raw data).  Data ini belum tersusun secara numerik. Sebagai contoh data mengenai tinggi badan siswa yang penyajiannya masih dalam bentuk presensi kehadiran yang biasanya hanya diurutkan berdasarkan alphabet nama siswa. Terkadang data mentah disajikan berdasarkan urutan naik (ascending) atau urutan turun (descending). Bentuk penyajian seperti ini disebut array. Selisih antara nilai data terbesar dan terkecil disebut rentang (range).
Dalam bekerja dengan jumlah data yang cukup besar, biasanya lebih menguntungkan jika data ini disajikan dalam kelas-kelas atau kategori tertentu bersamaan dengan frekuensi yang bersesuaian. Frekuensi yang dimaksud adalah banyaknya kejadian yang ada pada kelas-kelas tertentu.  Suatu tabel yang menyajikan kelas-kelas data beserta frekuensinya disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi.

CONTOH: Berikut distibusi frekuensi tinggi badan 100 siswa SMA XYZ

Tabel 2.1 Tinggi 100 siswa SMA XYZ
Tinggi badan (in)
frekuensi
60–62
5
63–65
18
66–68
42
69–71
27
72–74
8

100


Berdasarkan tabel di atas, banyak siswa yang tingginya berada dalam rentang 66 in dan 68 in adalah 42 orang. Salah satu kelemahan penyajian data dalam tabel frekuensi adalah tidak terlihatnya data asli atau data mentahnya.

Lebih jelasnya download materi bab statistika bab II, penjelasan pertama dan kedua

0 komentar:

Posting Komentar